Kamis, 07 Juli 2011

pengelolaan sampah puntung rokok

nah ada kbar yang baik ni bagi para peroko skaligus yang mau mencoba hal baru, yaitu cara mengelola busa puntung rokok jadi hal yang berguna.
yaitu dengan cara menjadikan busa puntung roko menjadi bantal.
Adapun proses daur ulang busa rokok menjadi bantal adalah sebagai berikut:
  1. Mengumpulkan busa rokok yang akan didaur ulang. Bagi para perokok, busa rokok jangan langsung dibuang tetapi simpanlah busa rokok dan pisahkan dari abu rokoknya
  2. Membuka lapisan yang melapisi busa rokok.
  3. Membersihkan/mencuci busa rokok dengan air bersih dan sedikit deterjen/sabun cuci.
  4. Menjemur/mengeringkan busa rokok yang telah dicuci/dibersihkan.
  5. Tahap akhir, masukan busa rokok kedalam kain yang akan dijadikan bantal.
Bantal daur ulang dari busa atau puntung rokok ini bisa dijual untuk menambah penghasilan kita. Untuk menambahkan nilai jual bantal tersebut, dapat dihias sesuai dengan selera kita.
Busa rokok yang tadinya tidak berguna lagi, ternyata mempunyai nilai tambah dan dapat dapat dijadikan suatu produk yang bermanfaat. Semoga cara ini dapat mengurangi jumlah limbah yang menjadi masalah akhir-akhir ini, sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga.
Bagi para perokok, STOP merokok!!!cintai dan lindungi lingkungan kita dari polusi dan sampah.

cara mengelola plastik bkas jadi souvenir

pertama sampah plastik/polimer (botol aqua gelas) kita hancurkan menjadi kecil2 lalau tambahkan pelarut silen teknis dan panaskan dikit gak usah terlalu panas karena pemanasan dilakukan bukan untuk mencairkan plastiknya tapi untuk menguapkan silent teknis doang, lalau masukkan dalam cetakan yg dilengkapi dengan alat press dan juga pemanas. selanjutnya ekspresikan aksimu kribo kribo kribo

Rabu, 06 Juli 2011

CARA PEMBUATAN ANTENA KALENG

  1. Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai bor, penggaris, hingga kaleng bekas dengan profil dimensi yang sesuai. Dalam contoh yang diperagakan, digunakan kaleng bekas Quaker Outmeal. Kaleng ini setara dengan kaleng susu instan ukuran 400 gr, Twister Stick Snack, atau kaleng buah produk Cina.
    Kemudian, kaleng dibersihkan dan diratakan mulutnya agar tidak melukai tangan. Pastikan kaleng sudah bersih dan kering sebelum masuk ke tahap berikutnya.
  2. Dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan tinggi kaleng. Masukkan ukurannya dalam rumus untuk menentukan titik wave guide dan penguatannya. Rumus bisa dilihat di situs pada akhir artikel ini.
    Siapkan konektor N Female Panel Mount dan membuat wave guide sesuai hasil kalkulasi dimensi kaleng dan frekuensi yang telah diperoleh sebelumnya dari rumus.
  3. Ukur lokasi dari dasar kaleng dan bor titik wave guide. Kemudian buat lubang baut dudukan konektor N Female Panel Mount.
    Tahap berikutnya adalah perkabelan. Kupas inner tembaga kabel CNT/LMR-200 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk wave guide. Lanjutkan dengan menyambung kabel inner Wave Guide ke konektor N Female Panel Mount.
    Panjang kabel jumper adalah kelipatannya hasil yang diperolehdari rumus: berdasarkan rumus (3 x 108 (rambatan sinyal di udara)/frekuensi dalam khz) x 0,92 (koefisien kabel).
    Sedangkan loss akibat kabel dihitung berdasar situs www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.
  4. Pasang wave guide yang sudah tersolder di ke lubang di kaleng. Eratkan baut konektor ke kaleng. Jangan lupa untuk segera menutup dengan rubber silicon sebagai pelindung dari kebocoran air dan mencegah terjadinya karat pada konektor.
    Bor dasar kaleng untuk memasang clamp mounting ke tower atau dudukan antena. Solusi lain, bisa juga menggunakan besi plat untuk stang kaleng. Intinya, kaleng bisa ditempelkan kuat ke tower atau tiang tanpa kesulitan. Tentu saja, wave guide tidak boleh bergeser atau bergerak ke titik yang lain.
  5. Potong kabel RG-8 9913/CNT/LMR-400 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk jumper dengan panjang kelipatan 11,5 cm. Perhatikan situs referensi untuk melihat rumus perhitungan cable balancing.
    Pasangkan konektor N Male atau N Female ke jumper. Lalu lindungi sambungan konektor dengan rubber silicon.
    Setelah terpasang kuat, baru masuk tahap finishing, yakni pemasangan tutup depan kaleng. Tutup depan ini perlu diperhatikan bahannya, tidak dari bahan metal. Jadi bisa plastik atau PVC. Kemudian semua celah diberi silicon gel, untuk penahan air. Lalu dimulailah pengecatan bodi kaleng sesuai selera.
  6. Setelah terangkai semua dengan kuat dan enak dilihat, maka antena kaleng siap dipasang. Ada dua cara pemasangan antena kaleng ini. Keduanya tidak jauh berbeda dengan pemasangan antena wave LAN biasa. Kedua cara ini tergantung pada jenis perangkat radio yang digunakan.
    Ada perangkat yang langsung ke komputer, ada juga yang membutuhkan router. Setelah terpasang, uji coba antena dengan teknik War Driving. Teknik ini menggunakan software Site Survey seperti Netstumbler.